Dinas Kesehatan Banten Akan Bangun Rumah Singgah 8 Lantai untuk Keluarga Pasien di RSUD
ANTERO BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten merencanakan pembangunan rumah singgah setinggi delapan lantai pada tahun 2025. Fasilitas ini bertujuan untuk menyediakan tempat istirahat bagi keluarga pasien yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti, menyampaikan bahwa gedung rumah singgah tersebut akan mampu menampung hingga 300 orang. "Kami berencana membangun satu tower yang terdiri dari delapan lantai, dengan ukuran gedung yang relatif kecil namun berkapasitas 300 tempat tidur," jelas Ati pada Rabu (4/9/2024).
Pembangunan rumah singgah ini merupakan tanggapan atas keluhan banyaknya keluarga pasien yang terpaksa tidur di area teras rumah sakit saat menunggu perawatan anggota keluarga mereka. Ketua DPRD Banten sementara, Fahmi Hakim, turut mendukung proyek ini dan mengkoordinasikan pelaksanaannya dengan Dinkes Banten.
"Saya ditelepon Fahmi Hakim di malam hari. Beliau menyampaikan, 'Dok, kita perlu bangun rumah singgah untuk keluarga pasien.' Ini adalah kebutuhan mendesak," ungkap Ati, menekankan pentingnya fasilitas tersebut.
RSUD Banten sebagai rumah sakit tipe B dan pusat rujukan utama di provinsi ini juga menjadi alasan penting dibangunnya rumah singgah. "Kami menyediakan sembilan layanan prioritas yang memerlukan biaya besar, sehingga RSUD Banten menjadi rumah sakit rujukan utama di Banten," tambahnya.
Ati juga menyebutkan bahwa Detail Engineering Design (DED) untuk rumah singgah tersebut akan segera disusun, dengan harapan proyek dapat dimulai pada tahun 2025. "Mudah-mudahan anggaran masuk dalam RAPBD tahun ini agar pembangunannya bisa segera direalisasikan," ujarnya.
Ketua DPRD Banten sementara, Fahmi Hakim, menegaskan bahwa fasilitas rumah singgah ini harus diberikan secara gratis kepada masyarakat. "Fasilitas ini wajib gratis. Kita tidak boleh membebani masyarakat yang sedang dalam kesulitan. Kalau sampai ada biaya, kasihan mereka," kata Fahmi. (ADV)