Demonstrasi Di Kejati Banten, Para Aktivis Soroti Transparansi Pengawasan Pembangunan di Banten

Daftar Isi
Banten, Senin (9/12/2024) – Puluhan aktivis, jurnalis, dan perwakilan berbagai organisasi masyarakat (ormas) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. Aksi ini menyoroti dugaan kurangnya transparansi dalam pengawasan proyek pembangunan strategis di wilayah tersebut, yang disebut-sebut sarat dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Para demonstran, yang berasal dari 34 LSM, ormas, dan media lokal, mendesak Kejati Banten untuk meningkatkan pengawasan terhadap proyek pembangunan, terutama yang didanai oleh anggaran negara. Mereka menuntut komitmen Kejati Banten untuk memastikan setiap dana publik digunakan sesuai dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas.

"Pembangunan di Banten harus berjalan transparan dan bebas dari praktik korupsi. Kami meminta Kejati mengambil langkah konkret untuk memastikan hal ini," ujar salah satu perwakilan aktivis dalam orasinya.

Audiensi dengan Kejati Banten

Di tengah hujan deras yang mengguyur, sebanyak 20 perwakilan dari demonstran diterima dalam audiensi oleh pejabat Kejati Banten. Diskusi dilakukan bersama Pelaksana Harian (Plh) Intelijen Kejati Banten dan jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, para aktivis mempertanyakan dasar hukum yang mengatur proyek pembangunan strategis (PPS) serta mekanisme pengawasannya.

"Kami ingin memastikan bahwa semua proyek strategis yang ada di Banten diawasi dengan ketat dan sesuai aturan hukum," ungkap salah satu peserta audiensi.

Seruan untuk Pembangunan Bersih

Aksi ini juga mendapat dukungan luas dari masyarakat yang menginginkan pembangunan di Banten berjalan secara bertanggung jawab dan bebas dari penyimpangan. Demonstrasi diakhiri dengan doa bersama, simbol harapan agar keadilan ditegakkan dan Banten dapat menjadi daerah yang lebih maju dengan pembangunan yang bersih dan transparan.

Kegiatan ini berlangsung damai dan kondusif hingga selesai. Demonstran berharap Kejati Banten segera menindaklanjuti aspirasi mereka, dan Banten menjadi daerah yang lebih maju dengan pembangunan yang bersih dan bertanggung jawab. Di akhiri dengan do'a bersama. 

(Red)