Divonis Tumor Ganas "Yolk Sac", Naura Balita Asal Rangkasbitung Butuh Bantuan Hati Dermawan

Daftar Isi
LEBAK, BANTEN – Naura Sutisna, seorang balita berusia 3 tahun asal Rangkasbitung, kini menghadapi cobaan berat setelah divonis menderita tumor ganas Yolk Sac (Yolk Sac Tumor/YST). Putri pasangan Sutisna dan Aan Aniyah, warga Muhara Kebon Kelapa RT 01/09, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, ini sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan untuk membiayai pengobatannya.

Berbeda dengan anak-anak seusianya, Naura hanya bisa terbaring di rumah, dalam dekapan sang ibu. Tubuh mungilnya semakin kurus, bahkan kini hanya bisa makan dan minum melalui selang. Kondisinya yang lemah membuatnya tak mampu bergerak aktif seperti sebelumnya, dan untuk buang air besar pun harus menggunakan bantuan peralatan medis.

"Kisah Haru Orang Tua"

Sang ayah, Sutisna, tak kuasa menahan air mata saat menceritakan nasib putrinya kepada media. Ia mengaku hatinya hancur saat pertama kali mendengar diagnosis penyakit yang diderita Naura.

"Seketika itu badan saya terasa lemas, pikiran melayang. Saya tidak tahu harus bagaimana," ungkap Sutisna di kediamannya beberapa hari lalu.

Sebagai buruh kasar, Sutisna mengaku tak mampu membiayai pengobatan yang dibutuhkan putrinya. Ia hanya bisa berharap ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu menyelamatkan Naura.

"Kami sangat berharap ada orang-orang baik yang mau membantu biaya pengobatan anak kami. Kami hanya ingin melihat Naura sembuh dan kembali ceria seperti anak-anak lainnya," ujar Sutisna penuh harap.

Tentang Tumor Yolk Sac

Tumor Yolk Sac adalah jenis tumor ganas langka yang menyerang sel-sel kantung kuning telur embrio. Penyakit ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti ovarium, testis, dada, perut, atau otak. Tumor ini lebih sering ditemukan pada anak-anak usia dini, terutama di bawah 2 tahun.

Berikut beberapa fakta penting tentang tumor Yolk Sac:

Tumor ini tumbuh sangat cepat dan memiliki gejala yang singkat.

Sebelum kemoterapi ditemukan, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal.

Setelah kemoterapi, tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun meningkat hingga hampir 90%.

Diagnosis dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, radiologis, serta histopatologis.

Tumor ini menghasilkan α-fetoprotein (AFP) yang digunakan sebagai penanda dalam diagnosis dan pemantauan.

Kini, Naura memerlukan serangkaian perawatan medis intensif untuk meningkatkan peluang kesembuhannya. Namun, keterbatasan ekonomi keluarga menjadi kendala utama dalam perjuangan mereka.

"Kepedulian Kita Sebagai Manusia"

Kondisi Naura menjadi pengingat betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Jika Anda tergerak untuk membantu Naura, uluran tangan Anda bisa menjadi harapan baru bagi keluarga kecil ini.

Informasi lebih lanjut tentang bantuan bisa langsung disampaikan kepada pihak keluarga di alamat tersebut. Mari bersama-sama membantu Naura mendapatkan pengobatan yang layak dan kesempatan untuk hidup sehat kembali.

Narasumber: Sohari
Editor: Bye