Ketua Umum Geram Desak Menteri Desa Klarifikasi Pernyataan Kontroversial
Jakarta – Ketua Umum Gerakan Reformasi Masyarakat (Geram), Alamsyah, menanggapi pernyataan kontroversial yang dilontarkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto. Ia menilai pernyataan tersebut merendahkan serta menghina profesi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan.
Menurut Alamsyah, seorang menteri seharusnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan bijaksana. Pernyataan yang tidak membedakan antara oknum dan profesi secara keseluruhan dinilai menciptakan stigma negatif terhadap LSM dan wartawan, yang selama ini berperan penting dalam pembangunan desa.
"LSM dan wartawan memiliki peran krusial dalam mendukung pembangunan desa. Mereka bukan hanya mitra pemerintah dalam pengawasan dan pemberian masukan, tetapi juga menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat. Tuduhan bahwa mereka hanya berorientasi pada keuntungan finansial adalah fitnah yang tidak berdasar dan merugikan citra profesi yang berjuang untuk kepentingan publik," tegas Alamsyah.
Alamsyah mendesak Menteri Yandri untuk segera memberikan klarifikasi serta permohonan maaf terbuka kepada seluruh LSM dan wartawan di Indonesia. Ia menilai langkah ini penting untuk memulihkan kepercayaan dan menghormati kontribusi kedua profesi tersebut dalam pembangunan masyarakat.
Selain itu, Alamsyah juga meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi kinerja Yandri Susanto. Menurutnya, berbagai kontroversi telah mengiringi kepemimpinan Yandri sejak awal masa jabatannya. Salah satu yang disorot adalah insiden undangan kepada kepala desa di lokasi pemilihan istrinya dalam pemilihan kepala daerah, yang sebelumnya telah mendapat teguran dari Presiden.
"Tindakan Yandri yang tampak mengabaikan peringatan Presiden menunjukkan ketidakmampuannya menjaga etika dan integritas sebagai pejabat publik. Evaluasi terhadap Menteri Desa sangat penting untuk memastikan posisi tersebut diisi oleh individu yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai norma yang berlaku," ujarnya.
Lebih lanjut, Alamsyah menegaskan komitmennya untuk menjaga kehormatan profesi LSM dan jurnalis. Ia menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan semangat kebangsaan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
"Dengan profesionalisme dan akuntabilitas, kami berharap dapat berkontribusi dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga negara dan proses demokrasi," tutupnya. (Red)