Pengawasan Dipertanyakan, Konsultan CV Rhino Cipta Diduga Abaikan SOP pada Proyek Paving Block PUPR Kota Serang

Daftar Isi
Kota Serang, Rabu, 05 Februari 2025 – Proyek pembangunan jalan lingkungan melalui kegiatan paving block yang dikerjakan oleh Satuan Kerja PUPR Kota Serang saat ini tengah berlangsung di berbagai titik wilayah Kota Serang. Masyarakat menyambut baik proyek ini dengan harapan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan infrastruktur lingkungan.

Namun, pelaksanaan proyek di beberapa titik, khususnya di Kecamatan Walantaka, menjadi sorotan sejumlah aktivis. Mereka menyoroti dugaan lemahnya pada pengawasan yang dilakukan oleh konsultan pengawas, CV Rhino Cipta, yang diduga tidak bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, konsultan pengawas tidak terlihat di lokasi proyek. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar bagi para aktivis yang melakukan kontrol sosial terhadap jalannya pembangunan.

Minim Pengawasan, Kualitas Proyek Dipertanyakan

Dalam setiap proyek pembangunan, pengawasan ketat oleh konsultan pengawas sangat penting guna memastikan kualitas dan keberlanjutan konstruksi. Lemahnya pengawasan berpotensi menyebabkan kegagalan konstruksi, penyalahgunaan anggaran, serta menurunkan mutu hasil pekerjaan.

Beberapa titik proyek yang menjadi sorotan antara lain:

1. Pembangunan jalan lingkungan di Tegal Kembang, Kecamatan Walantaka

2. Pembangunan jalan lingkungan di Kemanggisan, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka
Pengawasan proyek sejatinya bertujuan untuk:

Mendeteksi dan mencegah kesalahan sejak dini guna menghindari kerugian lebih besar.

Memberikan masukan dalam setiap tahapan proyek, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pasca-konstruksi untuk menjamin kendali mutu.


Urgensi Pengawasan dalam Pembangunan Infrastruktur

Dalam konteks pembangunan yang transparan dan berkualitas, pengawasan memiliki peran krusial, di antaranya:

Meningkatkan transparansi, agar masyarakat dapat mengetahui dan mendukung program pembangunan.

Mencegah penyimpangan, baik dalam bentuk kesalahan teknis maupun dugaan penyelewengan anggaran.

Melakukan tindakan korektif terhadap penyimpangan agar tidak berlarut-larut dan merugikan negara.

Menanamkan rasa tanggung jawab, guna menghindari praktik saling lempar kesalahan dalam pelaksanaan proyek.


Sehubungan dengan isu temuan ini, diharapkan Dinas terkait segera mengambil langkah tegas dengan menegur pihak pelaksana dan konsultan pengawas. Proyek paving block harus berjalan sesuai target perencanaan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Aktivis dan masyarakat setempat menegaskan akan terus mengawal jalannya proyek ini agar berjalan transparan, akuntabel, dan berkualitas.

(Tim/Red)