Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Potret Buram Infrastruktur Kota Serang
Daftar Isi
Kota Serang, Pageragung, Kecamatan Walantaka — Pemandangan tak biasa terlihat di lingkungan Sadik, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Sejumlah warga menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah sebagai bentuk protes terhadap kondisi infrastruktur yang tak kunjung diperbaiki. Minggu, 16 Maret 2025.
Aksi unik namun penuh makna ini menjadi sorotan publik, menandakan kekecewaan mendalam warga terhadap Pemerintah Kota Serang yang dinilai abai terhadap kerusakan jalan selama ini. Jalan poros yang seharusnya menjadi jalur utama warga justru dipenuhi lubang dan kondisi permukaannya yang "meledog", atau ambles.
Seorang pengguna jalan melintas, sebut saja Bejo, (40) Tahun yang keseharian nya berprofesi sebagai tukang ojek mengatakan, bahwa kondisi jalan yang rusak seringkali menjadi penyebab kecelakaan, terlebih pada malam hari akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU).
"Sudah sering ada yang jatuh, terutama pengendara motor. Kalau malam, gelap, dan jalan rusak begini, sangat membahayakan," ungkap Bejo kepada wartawan.
Penanaman pohon pisang di tengah jalan ini disebut sebagai bentuk keputusasaan dan perlawanan warga agar pemerintah segera turun tangan.
Menanggapi aksi tersebut, aktivis Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) Banten Indonesia DPC Kota Serang, Bani Latif, turut angkat bicara. Ia menyayangkan lemahnya perhatian pemerintah terhadap jalan yang rusak padahal merupakan jalan poros penting di wilayah Kota Serang.
"Saya merasa prihatin melihat warga yang tiap hari harus melewati jalan rusak ini. Banyak pengendara, terutama motor, jatuh karena jalan berlubang. Saya akan segera melayangkan surat resmi ke Pemerintah Kota Serang untuk mempertanyakan alokasi anggaran pemeliharaan jalan ini," tegas Bani.
Menurut Bani, setiap tahun semestinya ada anggaran perawatan jalan karena itu termasuk bagian dari aset daerah," tutupnya.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, Pemerintah Kota Serang sebenarnya memiliki alokasi anggaran untuk pemeliharaan jalan. Dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang diharapkan segera tanggap, terutama karena keluhan serupa tidak hanya datang dari Kelurahan Pager Agung.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata memperbaiki jalan demi keselamatan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas. (Red)