Diduga Korupsi Pada Kegiatan Paping Block Desa Tambiluk
Daftar Isi
Kegiatan pembangunan jalan lingkungan permukiman (paping block) di desa Tambiluk Kecamatan petir kabupaten serang telah berlangsung di kerjakan.
Masyarakat desa Tambiluk menantikan kegiatan ini dan sangat mengapresiasi kepada pemerintah desa Tambiluk.
Namun aktivis Pamungkas Banten Masturo, sangat menyayangkan dalam kegiatan ini. Di lokasi kegiatan tidak ada tim pendamping TPK desa untuk mengawasi berjalan nya kegiatan.
Saat di konfirmasi lurah Tambiluk melalui via WhatsApp, dirinya tidak bisa bertemu karena banyak kegiatan
"Ya allah kang udah nanti ngobrol sama sy kang hari senin aja yang lain geh kemarin pada ngontrol gak kaya si akang ini Allahhuakbar knp gak kemarin ngontrolnya🙏.
Pada pesan suara, Kades Tambiluk mengatakan, udah sih kang ngga usah cari cari kesalahan, kalo cari cari kesalahan pastinya ada. Kami udah SOP loh, papar kades.
Menurut keterangan Masturo, hasil dari Investigasi di lapangan, paping blok pada retak tetap di pasang, diduga tidak sesuai perencanaan Rab dan ketebalan abu batu kisaran hanya 3 cm sampai 5 cm, yang di nilai mengurangi ketebalan untuk mencuri keuntungan dalam kegiatan tersebut, dan terindikasi korupsi untuk memperkaya diri," tegas masturo.
Saat di lokasi pekerjaan, salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka hanya bekerja. 'Soal ketebalan dan hal teknis lainnya, kami tidak tahu. Kami hanya menjalankan tugas sesuai arahan dari kepala desa,' ujarnya.
Kepada Tim Pendamping Kegiatan (TPK) Desa Tambiluk, jangan bekerja seolah hanya seperti memainkan komputer—hanya duduk tanpa pengawasan di lapangan. Kalian digaji dan memegang tanggung jawab besar, baik dalam hal pengelolaan anggaran maupun aspek teknis pelaksanaan kegiatan paping block ini.
Langkah hukum, jika terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, kami akan segera melakukan kordinasi dengan inspektorat kabupaten serang, terutama aparat penegak hukum untuk segera memeriksa anggaran kegiatan paping block tersebut,' tegas Masturo.
"Saat dikonfirmasi awak media cyberbanten melalui WhatsApp terkait ketebalan abu batu dan pemesanan paping block, Kepala Desa Tambiluk, Kosim, tidak memberikan jawaban langsung. Ia hanya menyampaikan, 'Maaf, Pak. Hari ini libur, saya banyak kegiatan dan sudah cukup pusing. Silakan jika ingin kontrol-kontrol saja. Dari kemarin, sudah banyak rekan media yang datang, namun tidak banyak mengajukan pertanyaan,' ungkapnya.
"Terkait izin penerbitan berita, pada pesan suara Kades menjawab, 'Mantap, Kang, mantap. Hari libur, share berita." Dengan nada seolah marah.
Selanjutnya kami akan mengawal kegiatan ini sampai selesai dan akan memastikan pekerjaan ini sesuai perencanaan dan sesuai yang di harapkan masyarakat," tegas Masturo.