Ketua DPRD Banten H. Fahmi Hakim Serap Aspirasi Warga dalam Reses di Desa Ranjeng

Table of Contents


Serang – Ketua DPRD Provinsi Banten masa bakti 2024-2029, H. Fahmi Hakim, SE, dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), melaksanakan kegiatan Reses Persidangan ke-III di Aula Kantor Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Kamis (15/5).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ranjeng, Sapta Mulyana, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta seluruh RT dan RW se-Desa Ranjeng. Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 2, khususnya wilayah Kabupaten Serang A.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ranjeng, Sapta Mulyana, menegaskan pentingnya kegiatan reses sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat.

"Reses merupakan bagian penting dari tugas dan fungsi anggota DPRD untuk menjaring aspirasi rakyat sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan daerah. Kami ingin memastikan setiap suara masyarakat dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti dalam pembahasan di DPRD, agar pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Sapta juga menyampaikan bahwa dirinya akan dilantik sebagai Ketua TTKBI Kabupaten Serang pada 24 Mei mendatang, seraya memohon doa serta dukungan dari masyarakat untuk mengemban amanah tersebut dengan baik.

Sementara itu, H. Fahmi Hakim dalam sambutannya menekankan bahwa reses bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga wujud komitmen nyata DPRD dalam mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat secara langsung.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen, baik pemerintahan desa maupun masyarakat, atas partisipasi dan dukungannya. Sebagai bentuk komitmen dalam pemerataan pembangunan, tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk masing-masing desa di wilayah ini," ungkapnya.

Fahmi berharap anggaran tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa.

Acara berlangsung dengan hangat dan penuh semangat, diwarnai dialog antara warga dan Ketua DPRD, membahas berbagai isu mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan pemuda dan ekonomi lokal.