"Klaim Asuransi Ditolak, Ahli Waris Gugat BRI Life Gara-Gara Syarat Tak Masuk Akal
SERANG, 12 Juni 2025 — Kasus penolakan klaim asuransi kembali menyita perhatian publik. Kali ini, keluarga almarhum Sanim bin Sarmin menggugat perusahaan asuransi BRI Life setelah klaim asuransi jiwa yang diajukan ditolak secara sepihak dan dinilai tanpa alasan yang jelas.
Gugatan tersebut akan dilayangkan melalui jalur hukum, dengan dukungan tim kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh pihak keluarga.
Klaim Ditolak, Keluarga Merasa Tidak Dihargai
Almarhum Sanim meninggal dunia pada 1 Mei 2025. Semasa hidup, ia tercatat sebagai nasabah aktif BRI Life dan rutin membayar premi asuransi. Namun, ketika keluarga mengajukan klaim santunan jiwa, permohonan tersebut justru ditolak tanpa penjelasan detail.
“Kalau memang ada kekurangan administrasi, seharusnya disampaikan secara resmi dan jelas. Tapi ini langsung ditolak begitu saja,” ujar Mukhlis, ahli waris sekaligus anak dari almarhum, saat ditemui di kediamannya di Serang.
Syarat Tidak Masuk Akal: Diminta Selfie dari Almarhum
Menurut Mukhlis, yang membuat pihak keluarga semakin tersinggung adalah adanya syarat tidak logis dari pihak BRI Life. Mereka menyatakan bahwa polis bisa diaktifkan kembali jika premi sebesar Rp6.906.384 dibayarkan ulang—dengan catatan almarhum harus melakukan selfie.
“Masuk akal tidak? Orang yang sudah meninggal diminta selfie. Ini bukan hanya konyol, tapi juga sangat melecehkan keluarga kami,” tegas Mukhlis dengan nada kecewa.
Ia menilai permintaan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap martabat almarhum dan keluarganya.
Tempuh Jalur Hukum, Gandeng Pengacara
Tak terima atas perlakuan tersebut, keluarga memutuskan untuk membawa perkara ini ke ranah hukum. Mereka menunjuk pengacara Suganda, S.H., M.H., beserta tim hukumnya untuk menangani gugatan terhadap BRI Life.
“Kami akan menempuh jalur hukum agar perusahaan asuransi bertanggung jawab sesuai kewajibannya. Kami tidak ingin kasus ini terulang pada keluarga lain,” ujar Mukhlis.
BRI Life Belum Beri Tanggapan
Hingga berita ini diterbitkan, pihak BRI Life belum memberikan tanggapan resmi. Redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi guna mendapatkan klarifikasi atas tudingan yang disampaikan pihak ahli waris.