Kongres PWI di Tengah Kabut Kepentingan dan Persatuan

Daftar Isi


Bogor – Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan momentum penting bagi organisasi ini untuk menentukan arah dan kebijakan ke depan, di tengah kisruh internal yang kian memanas.

Meski ada pandangan di kalangan internal bahwa "kongres persatuan" tidak diatur dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, tetap saja agenda ini diharapkan dapat berlangsung lancar, edukatif, dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi organisasi serta masyarakat luas.

Kenyataannya, terlihat jelas adanya upaya-upaya tertentu yang berusaha menggagalkan rencana Kongres PWI Pusat. Namun demikian, kedua pihak yang berseteru harus tetap fokus pada tujuan utama: menyukseskan kongres dan meningkatkan kualitas jurnalistik di Indonesia.

Baru-baru ini, PWI Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran resmi sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi penggagalan tersebut, sekaligus menyerukan kepada seluruh pihak untuk menghormati dan mendukung proses pelaksanaan kongres.

Langkah ini saya nilai sangat tepat untuk menjaga kesatuan dan solidaritas di antara anggota PWI di seluruh pelosok tanah air, termasuk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

PWI Kabupaten Bogor sendiri telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kompetensi anggotanya melalui kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) 2025 yang baru saja digelar.

Namun demikian, gerakan dari Plt. Ketua PWI Kabupaten Bogor, Nurofik, yang tengah melakukan pendataan ulang anggota pendukung dan berencana mengirim utusan ke Indramayu untuk mengikuti kegiatan OKK versi Hendry Ch Bangun, semoga tidak memperkeruh situasi menjelang Kongres PWI Pusat.

Pihak-pihak yang telah bersepakat untuk mendukung kongres harus memastikan bahwa segala bentuk manuver yang dilakukan oleh kelompok tertentu tidak mengganggu jalannya agenda tersebut. Persatuan dan solidaritas di tubuh PWI harus terus dijaga agar tetap kokoh dan menjadi contoh bagi organisasi pers lainnya dalam menghadapi berbagai dinamika internal.


Oleh: Hero Akbar/Moses

Aktivis Bogor, Pemimpin Redaksi Kupasmerdeka.com