Aliansi PAMUNGKAS Banten Kecam Keras Pengeroyokan Wartawan, Aksi Solidaritas Akan Digelar
Table of Contents
SERANG – Aliansi PAMUNGKAS Banten mengecam keras aksi pengeroyokan terhadap wartawan yang tengah melakukan peliputan bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Insiden memalukan itu terjadi ketika sejumlah jurnalis berusaha melaksanakan tugas jurnalistiknya. Mereka dihalangi untuk masuk ke area pabrik hingga terjadi adu mulut. Situasi kian memanas ketika petugas keamanan justru melakukan intimidasi bahkan pemukulan, meski peristiwa itu berlangsung di hadapan staf KLH.
Ketua Aliansi PAMUNGKAS Banten, Babay Muhedi, menegaskan bahwa tindakan brutal tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan sekaligus upaya membungkam kebebasan pers.
> “Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap para pelaku dan mengusut tuntas siapa dalang di balik kejadian ini. Wartawan bekerja dilindungi undang-undang, bukan untuk diintimidasi apalagi dianiaya,” tegas Babay.
Aliansi PAMUNGKAS Banten berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga para pelaku dihukum setimpal. Babay juga mengingatkan bahwa serangan terhadap wartawan adalah serangan terhadap demokrasi dan kebebasan informasi.
Sebagai bentuk sikap tegas, kami para aktivis, Ormas, LSM, Media, Mahasiswa, dan Simpatisan Masyarakat yang tergabung dalam perkumpulan Aliansi PAMUNGKAS Banten akan menggelar Aksi Solidaritas Stop Kekerasan terhadap Pers di Polres Serang pada Senin, 25 Agustus 2025, guna menuntut penindakan hukum terhadap pelaku dan mengungkap dalang di balik peristiwa ini.