Banjir Jadi Langganan, Warga Kota Serang Desak DPRD Tak Tutup Mata
Kota Serang – Warga Perumahan Taman Mutiara Indah 1, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, kembali dibuat resah akibat banjir yang terus menggenangi permukiman setiap musim hujan. Kerusakan saluran drainase yang tak kunjung diperbaiki menjadi penyebab utama air meluap hingga setinggi 30 cm ke rumah-rumah warga.
Kondisi tersebut diperparah dengan tumpukan batu dan sampah yang menyumbat aliran air. Jika dibiarkan, saluran drainase dikhawatirkan semakin dangkal dan tidak mampu menampung debit air hujan.
Roni (38), warga setempat, mengaku sudah berulang kali melaporkan persoalan itu ke pihak kelurahan. Namun, hingga kini belum ada perbaikan nyata di lapangan.
“Kelurahan memang sempat memberikan bantuan material, tapi selokan tak kunjung diperbaiki. Setiap kali kami mengadu, jawabannya hanya diarahkan ke Dinas PUPR Kota Serang,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Berharap pemerintah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang, segera turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.
Roni juga meminta kepada pejabat terkait benar-benar terlibat dalam menangani masalah banjir ini, bukan hanya sekadar wacana. Ia menegaskan, usulan pembentukan Raperda oleh DPRD Kota Serang harus sejalan dengan upaya memfasilitasi kebutuhan masyarakat, khususnya warga Kota Serang."
“Kami minta pemerintah jangan menunggu sampai banjir makin parah. Perbaikan drainase harus segera dilakukan agar banjir musiman ini tidak terus berulang setiap tahun,” tegas Roni.
Jika persoalan ini dibiarkan berlarut, warga khawatir dampaknya semakin luas, mulai dari kerusakan rumah hingga ancaman kesehatan akibat lingkungan yang kerap tergenang air.