Dasasila Bandung adalah deklarasi yang disepakati oleh para pemimpin negara-negara Asia-Afrika pada Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung, Indonesia pada tahun 1955. Dasasila Bandung terdiri dari sepuluh prinsip dasar yang mewakili tekad dan cita-cita para pemimpin untuk menciptakan perdamaian dan kerjasama internasional yang lebih baik. Berikut adalah sepuluh isi dari Dasasila Bandung:
- Menghormati hak-hak dasar manusia dan kebebasan individual tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, atau kebangsaan.
- Memajukan kerja sama internasional yang saling menguntungkan dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara.
- Menyelesaikan perselisihan secara damai dan menghindari ancaman atau penggunaan kekerasan.
- Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial negara-negara lain.
- Tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara-negara lain.
- Memajukan prinsip-prinsip perdamaian dan kerja sama internasional, serta menghormati kemerdekaan dan hak-hak nasional.
- Memajukan ekonomi yang adil dan saling menguntungkan serta menghindari eksploitasi dalam hubungan ekonomi internasional.
- Menghormati hak asasi manusia dan memajukan kesetaraan antara negara-negara.
- Memajukan pembangunan ekonomi dan sosial untuk kesejahteraan rakyat.
- Memajukan perdamaian dunia dan kerjasama internasional untuk memajukan tujuan-tujuan yang adil dan universal.
Dasasila Bandung merupakan dokumen yang penting dalam sejarah diplomasi internasional, karena menandai kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika dalam upaya mencapai perdamaian dan kemakmuran dunia yang lebih baik.