CYBER BANTEN – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Banten, telah mengambil langkah tegas untuk membantu petani yang tengah menghadapi tantangan kekeringan dalam menggarap lahan pertanian mereka. Bantuan tersebut berasal dari anggaran insentif fiskal tahun 2023, dan mencakup sejumlah aspek yang penting untuk mendukung kelangsungan produksi pertanian.
Kepala Bidang (Kabid) Pertanian dan Penyuluhan DKP3 Kota Serang, Andriyani, menyampaikan komitmen pihaknya dalam menyalurkan bantuan ini kepada petani yang merasakan dampak keras dari musim kemarau yang berkepanjangan. “Kami tengah berupaya keras agar bantuan ini dapat segera tersalurkan kepada petani yang mengalami kekeringan yang bersumber dari anggaran insentif fiskal 2023,” kata Andriyani di Serang, Banten, pada Jumat (13/10/2023).
Bantuan Berupa Benih, Pupuk Organik, Pompa Air, dan Lainnya
Dalam upayanya membantu petani, DKP3 Kota Serang telah menyiapkan sejumlah jenis bantuan yang sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah bantuan berupa benih dan pupuk organik. Lebih dari itu, bantuan ini juga mencakup penyediaan pompa air, pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan usaha tani, dan penguatan cadangan pangan daerah.
Andriyani menjelaskan, “Kami mengusulkan bantuan benih sebanyak 6.250 kilogram kepada kelompok tani yang terdampak kekeringan. Selain itu, kami juga menyediakan pupuk organik cair untuk lahan seluas 250 hektar, dengan prinsip satu hektar satu botol pupuk organik.”
Strategi Proaktif untuk Mengatasi Masalah Kekeringan
Pihak DKP3 Kota Serang juga telah mengembangkan berbagai strategi proaktif untuk mengatasi masalah kekeringan yang berimbas pada gagal panen petani. Ini mencakup pemantauan dan inventarisasi areal sawah yang terkena dampak kekeringan. Selain itu, mereka telah menjalin kerja sama dan koordinasi dengan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan penyuluh. Upaya ini juga melibatkan kolaborasi dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BBWSC3), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
“Kami juga aktif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui edaran dari Wali Kota Serang mengenai antisipasi musim kemarau 2023 dan dampak potensial fenomena El Nino di Kota Serang,” tambah Andriyani.
Menurut Andriyani, selama musim kemarau yang berkepanjangan, sekitar 155.5 hektar sawah di Kota Serang mengalami kekeringan, dan 39 di antaranya bahkan mengalami kondisi yang sangat parah. Upaya dari DKP3 Kota Serang ini memberikan harapan baru bagi petani yang terdampak kekeringan, dan diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pertanian di wilayah ini.